Pondok Pesantren Nurul Khoir merupakan Lembaga Pendidikan
Islam sekaligus lembaga pemberdayaan masyarakat yang berada di Surabaya Jawa
Timur, dengan alamat Wonorejo Rungkut Gg. Masjid No. 2 RT.1 RW 1 Surabaya. yang
didirikan oleh KH. A. Mu’thy Nurhadi, SH. Pada tahun 1993 yang sekaligus
Pengasuh Ponpes ini hingga sekarang.
Berdirinya Pesantren Nurul Khoir adalah bukan sebuah
kesengajaan untuk mendirikan sebuah pesantren, tetapi diawali dengan banyaknya
santri yang mengaji di Rumah KH. Mu’thy Nurhadi mulai pagi dan sore hari,
kemudian pada tahun 1990 an ada 2 (dua ) santri dari luar kota yang
berkeinginan untuk menetap di tempat KH. Mu’thy Nurhadi untuk mengaji agar
dapat lebih berkonsentrasi dan merasa lebih dekat dengan gurunya, sehingga
kemudian KH. Mu’thy Nurhadi mempersilahkan mereka untuk menempati gudang yang
ada di loteng rumah yang saat itu tempatnya berantakan sekali, tetapi dengan
tekat santri tersebut sehingga tempat tersebut menjadi bersih dan digunakan
untuk mengaji setiap hari.(saat ini menjadi salah satu kamar pondok putri).
Dari sinilah kemudian banyak yang ingin tinggal di tempat KH. Mu’thy Nurhadi
untuk mengaji, sehingga KH. Mu’thy Nurhadi merasa dirinya disuruh oleh Allah
SWT untuk membuka sebuah pondok pesantren, dan tepatnya pada tahun 1993 secara
resmi KH. Mu’thy Nurhadi membuka pesantren dengan membuatkan plang papan nama
dan memberikan nama dengan nama Nurul Khoir, nama ini adalah diambilkan dari
dua nama orang tua KH. Mu’thy Nurhadi dan Ibu Nyai Hj. Ainus Syifa’, yakni
Nurul Khoir dari Nur = Nurhadi (Bapak dari KH. Mu’thy Nurhadi) dan Khoir =
Khoiron (Ayah dari Ibu Nyai Hj. Ainus Syifa’),
Pendidikan yang ada di pesantren ini awalnya hanya
ngaji-ngaji biasa seperti majlis-majlis ta’lim pada umumnya, tetapi karena
semakin banyaknya santri yang tinggal sehingga kemudian dibentuklah Madrasah
Diniyah, yang saat ini tercatat di Kementrian agama menjadi Madrasah Diniyah
Modern Nurul Khoir, Dan seiring dengan waktu disaat santri banyak yang berusia
di jenjang SLTP maka kemudian dibukalah SMPI Al Khoiriyyah pada tahun 1999,
tetapi upaya mendirikan SMPI Al Khoiriyyah ini ternyata kurang berhasil
sehingga tidak bisa berjalan dengan baik sehingga dibubarkan, dan muridnya
dimutasikan ke MTsN IV rungkut, dan pada tahun 2002 disaat SDM di Pesantren mulai
memenuhi syarat, maka mencoba kembali untuk mendirikan sekolah menengah pertama
dengan nama MTs. Nurul Khoir, dan dengan kuasa Allah ternyata ada kecocokan,
sehingga mampu berjalan dan semakin hari semakin meningkat sampai sekarang. Dan
hanya selang 2 tahun sudah mampu membangun gedung sendiri 2 lantai.
Dan seiring dengan itu pula maka pengasuh berharap bahwa
lulusan MTs. Nurul Khoir tidak perlu melanjutkan terlalu jauh dari pesantren,
demi untuk menjaga eksistensi kesantriannya, maka pada tahun 2007 mendirikan
MA. Nurul Khoir, disamping memang ini didirikan karena minat santri yang ingin
melanjutkan pendidikannya di pesantren ini.
Pendidikan formal yang dimiliki oleh Ponpes Nurul Khoir
saat ini adalah TK/RA Al Kaaf, MTs. Nurul Khoir dan MA. Nurul Khoir. Untuk
program kesetaraannya sudah ada Kejar Paket A, B dan C. Dan
pendidikan-pendidikan dimaksud ini berjalan dengan banyak sekali rintangan dan
tantangan, tetapi semua itu dihadapi oleh pengasuh dan pengurus dengan
optimisme sehingga semakin hari semakin dipercaya oleh masyarakat. Bahkan dalam
rencana jangka menengah ini, Pengasuh Ponpes Nurul Khoir akan berencana
mendirikan Perguruan Tinggi Strata satu dengan nama STAI Nurul Khoir. Karena
dilihat mencukupinya SDM yang bisa membantu terlaksananya pendidikan di
Pesantren ini.
Disamping kegiatan pendidikan Ponpes Nurul Khoir juga
menyelenggarakan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada para santri guna
memupuk bakat dan membekali dengan skill tertentu, bila nanti sudah terjun di
masyarakat. Mereka dapat mengaplikasikan ilmunya dengan membuka lapangan
pekerjaan. Atau bermitra dengan orang lain.